REVIEW FAVE HOTEL JOGJA KUSUMANEGARA
Kerinduan saya akan staycation di hotel sudah tak terbendung lagi. Awal Juli 2020, saya memutuskan untuk staycation di Fave Hotel Kusumanegara Jogja. Ini adalah salah satu dari sederet hotel bintang tiga di Jogja, yang merupakan bagian jaringan manajemen hotel internasional terkemuka, Archipelago International. Jika ditilik dari lokasinya, Fave Hotel Jogja Kusumanegara ini letaknya cukup strategis. Ada di tengah Kota Jogja, dekat dengan Balai Kota Jogja. Saya akan menuliskan Review Fave Hotel Jogja, buat kamu semua…
Combining Style, Functionality, and Great Value for Both Business and Leisure Travelers.
Bangunan hotel yang posisinya persis di pinggir jalan besar ini tidak terlalu besar, tapi tidak kecil juga, sih. Tidak terlalu lebar jika dilihat dari depan, tapi memanjang ke belakang. Fasilitas yang terdapat pada hotel ini antara lain kamar tipe funroom & fabroom, lobby area & resepsionis 24 jam, kolam renang semi indoor, layanan pijat dan spa, restaurant, meeting room, koneksi wifi, dan parkir.
DISCLAIMER
Sejujurnya, meski #BlogHotelicius ini mengulas khusus hotel, tapi saya bukan blogger yang gencar mendapat undangan buat nyobain hotel sana-sini. Pengen sih, semoga sebentar lagi ya… Jadi, saya pun masih memikirkan harga hotel ketika akan staycation. Begitu juga dengan staycation kali ini, saya membayar sendiri kamar yang saya inapi. Tidak ada alasan khusus mengapa saya memilih hotel ini sebagai hotel pertama yang saya inapi di masa pandemi new normal ini. Selain murah, hehehe…
Artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi menginap selama dua hari satu malam di Fave Hotel Jogja Kusumanegara. So, here we go, review dan pengalaman menginap saya…
#
REVIEW FAVE HOTEL JOGJA, PENGALAMAN MENGINAP DI MASA PANDEMI
Stay and Enjoy Privacy in A Safe And Clean Environment, While Practicing Social Distancing
Hotel-hotel kini telah menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19, begitu juga dengan Fave Hotel Jogja Kusumanegara ini. Saya akan ceritakan apa saja protokol kesehatan yang diterapkan oleh hotel ini dalam rangkaian tulisan ini…
Sebuah bangunan bergaya minimalis tapi aktraktif menyambutku begitu tiba di sana. Sebelum masuk hotel, tamu wajib untuk cuci tangan di washtafel yang telah disediakan oleh Fave Hotel Jogja Kusumanegara. Letak washtafel yang dilengkapi dengan sabun ini berada di sisi kanan pintu masuk. Tidak ada petugas yang berjaga di pintu masuk. Saya lihat beberapa tamu mencuci tangannya sebelum masuk ke area hotel. Tapi, ada juga yang tidak…
Masuk ke dalam Fave Hotel Jogja Kusumanegara, langsung terhubung dengan lobby area & resepsionis. Sofa-sofa kecil disediakan sebagai tempat menunggu, ada spot ruang tunggu lainnya yang juga menyediakan meja-kursi. Kalau mau baca-baca koran bisa nih di lobby area. Di meja resepsionis, tersedia hand sanitizer yang dapat dipergunakan oleh tamu.
Di masa pandemi ini, barangkali kita akan merindukan senyum dari para staf hotel, karena staff menggunakan masker. Semua staff hotel memakai masker berwarna senada dengan seragam yang mereka kenakan. Saat check-in, tamu wajib menggunakan masker dan menerapkan physical distancing dengan tamu lainnya. Saat check-in dan akan memasuki kamar, petugas akan melakukan pengecekan suhu tubuh. Tapi, sepertinya ini tidak berlaku untuk tamu (yang tidak menginap). Kawan saya yang mengunjungi saya di hotel tidak diperiksa suhu tubuhnya.
Ada dua lift di hotel ini, tapi keduanya tidak beroperasi. Saya nggak tanya kenapa, tapi kemungkinan besar hotel ini menerapkan salah satu protokol kesehatan.
Okey, let’s check my room…
FUN ROOM WITH BREAKFAST
Modern, Stylish, and Super Clean Rooms.
Fave Hotel Jogja Kusumanegara punya dua tipe kamar, yaitu FUNROOM DAN FABROOM. Untuk pilihan kamarnya, ada pilihan smoking room atau non-smooking room. Saya memilih tipe kamar FUN ROOM, non-smoking room. Kamar ini saya pesan dengan harga Rp 197.295,-. Apakah cukup worth it? Yuk lanjut baca review-nya lengkapnya, ya…
“This room feature security key card systems, cutting-edge 32” LED TVs, air conditioning, in room safes, super fast internet connection, and top of the line beds with high knot-count cotton linens.”
Kamar saya berada di lantai 2 No 18, untuk naik ke lantai 2, saya menggunakan tangga biasa yang letaknya ada di sebelah lift. Untung barang bawaan nggak banyak ya. Secara, stay-vacation di kota sendiri *LOL. Ternyata kamar saya ada di pangkal, pojokan, paling dekat dengan lift. Lumayan nggak usah jalan jaoh, hehe.
Ukuran kamar 22.0 m2 luasannya cukup standar. Ruangannya nggak terlalu besar, sih, malah terkesan mungil. Sebuah jendela dengan korden panjang dan berlapis di salah satu dinding mengundang cahaya matahari masuk ke dalam kamar. Oya, saya pesan room sekalian dengan breakfast, karena saya paling malas kalau cari sarapan keluar (hotel) sendirian *LOL.
CHECK THE BED ROOM
Kamar tipe ini terdiri dari dua bed pilihan, yaitu queen bed (satu ranjang besar) dan twin bed (dua ranjang single). Saya meminta tipe ranjang 1 besar, soalnya nginep sendiri gitu loh ^^ Hanya tersedia dua bantal besar dan tidak ada penutup kasur. Hmm, tidak seperti foto di Traveloka, yang ada tambahan dua bantal kecil dan penutup kasur. But, it’s okay. Konon, ada hotel yang meminimalisasi barang yang tak perlu. Mungkin, begitu juga dengan hotel ini…
Ada flying side table di sisi kiri dan kanan ranjang, juga terdapat outlet listrik, dan pesawat telepon. Saya sanksi apakah telepon tersebut berfungsi baik atau tidak. Karena, saat saya coba untuk terhubung ke resepsionis, tyda nyambung gaes. Waktu itu saya mau menanyakan perihal sarapan, jadi terpaksa saya turun ke bawah untuk menanyakan sarapan.
Temen-temen yang mengikuti #BlogHotelicius pasti sudah hapal ya kalau saya tuh nggak suka sama ac berisik. Untungnya, AC di Fave Hotel Jogja Kusumanegara ini tidak berisik. Tersedia LED TV 32” on wall (menempel di dinding) dengan channel lokal dan luar negeri. Overall nggak masalah sama televisi-nya, gambarnya cukup jelas. Cuma, remote-nya agak susah digunakan, mungkin karena sudah lama.
Salah satu yang saya suka dari kamar ini adalah pencahayaannya yaitu menggunakan wall mounted flashlight (lampu terpasang di dinding). Apalagi lampu utamanya, cukup mengesankan… Di kamar ini ada lemari terbuka dengan gantungan ala butik baju. Jumlah gantungannya cukup banyak, ya, *hotel lain nggak sebanyak ini. Bagian bawahnya merupakan rak koper dan brankas.
Di sudut kamar terdapat writing desk, juga yang bergaya flying table. Mejanya masih kokoh, ‒bagi saya meja kokoh jadi nilai plus. Karena, pernah mendapat kamar dengan flying table (di hotel lain), tapi meja sudah reyot, hampir lepas. Kursinya sudah jelas bukan kursi baru, tapi masih bagus dan kuat. Di bawah meja ada satu bak sampah, tanpa plastik pelapis.
*
eCO-FRIENDLY HOTEL AMENITIES
Di Fave Hotel Jogja Kusumanegara, saya tidak menemukan air mineral dengan botol plastik, –seperti di hotel lainnya. Biasanya disediakan 2 botol mineral di setiap kamar. Sebagai gantinya, di atas meja tulis ada set gelas dan tempat air kaca. Tapi, tempat airnya kosong. Lho, kok, kosong? Iya, memang kosong… Tamu dipersilakan mengisi sendiri air minumnya.
Di setiap lorong Fave Hotel Jogja Kusumanegara, disediakan dispenser dengan galon air dengan pilihan air panas dan dingin. Saya mengisi penuh tempat air dengan air dingin. Sayangnya resepsionis tidak menginformasikan hal ini terlebih dahulu… Oh, ya, tidak disediakan teko pemanas di dalam kamar. Kalau mau air munum hangat/panas, silakan ambil di dispenser.
CONS ( ‒ )
Serangga!
Yupp. Beberapa saat setelah masuk ke kamar, saya menemukan serangga. Entah serangga apa, tapi ukurannya kira-kira setengah kuku jari kelingking, warnanya hitam. Dia lagi enak-enakan terbang di kamar tidur. Yeee, mentang-mentang bisa terbang, pamer ya. Saya bingung ngusirnya gimana ^^
Yasudah, saya biarkan saja dia. Oiya, saya juga menemukan seekor nyamuk di kamar mandi. Mau saya timpuk juga sebenernya, tapi dia udah terbang duluan…
GIMANA TIDURNYA? NYENYAK?
Tentu, dong! Karena kasur yang empuk dan selimutnya yang nyaman, plus AC dingin dan tidak berisik, saya terlelap sepanjang malam, menyenangkan banget… Kamar ini juga kedap suara, tidak terdengar suara berisik dari luar atau kamar sebelah.
CHECK THE BATHROOM
Kamar mandi dan toilet & wahstafel di kamar ini berada di satu ruang, disekat dengan partisi yang terbuat dari kaca. Kamar mandi dengan rain shower dengan air panas dan dingin. Tersedia dua buah handuk mandi berwarna putih bersih, aromanya harum. Untuk toiletries-nya, hanya tersedia sabun cair 3 in 1 (bath soap, shampoo, dan conditioner). Tempat sabun bergaya dispenser, jadi tinggal pencet aja terus keluar tuh sabunnya, diletakkan di dekat shower.
Di area washtafel tersedia dua gelas kosong, biasanya untuk berkumur setelah gosok gigi. Satu handuk lantai terlipat rapi tepat di bawah washtafel. Biasanya, di hotel lain, handuk kaki diletakkan di atas toilet duduk, tapi di hotel ini tidak. Hhm, saya baru tahu maksudnya ketika memakai washtafel-nya. Ternyata washtafel-nya bocor, gengs~ Makanya handuk diletakkan di bawah supaya bocoran airnya langsung meresap ke handuk. Tapi bocornya sebenernya nggak terlalu heboh, sih… *Tapi tetep aja bocor
Di area washtafel ada sabun cair. Selama aku staycation, jarang banget menemukan kamar hotel yang meletakkan sabun cair di area washtafelnya. Mungkin karena pandemi jadi disediakan sabun cair di dekat washtafel, biar sering-sering cuci tangan gitu, maybe. Satu roll tissue toilet jelas tersedia, diletakkan disamping closet. Tombol flush closet-nya nggak macet, tapi harus agak ditekan supaya air toiletnya keluar.
Saya tidak mendapat toiletries lainnya, bahkan sikat dan pasta gigi, maupun shower cup, trash bag, atau toiletries lainnya. Untung kalau staycation selalu bawa sikat dan pasta gigi sendiri ye kan… Saya juga tidak mendapat slipper (sandal kamar). Ada, sih, tapi harus beli… Daftar toiletries yang dapat dibeli ditempel di sisi kiri washtafel (dekat dengan sabun).
Oh, ya, di kamar ini ada dua cermin. Satu cermin berada di dalam kamar, berhadapan dengan rak koper, tepatnya. Satu lagi cermin di washtafel (di dalam kamar mandi).
*
BREAKFAST ON BED AT FAVE HOTEL JOGJA KUSUMANEGARA
Salah satu protokol kesehatan yang diterapkan hotel adalah meniadakan sarapan prasmanan. Sarapan tetap ada, namun akan disiapkan dan disajikan oleh staf. Tamu tetap boleh makan di resto atau di poolside area juga bisa, tapi saya memilih untuk sarapan di kamar. Ini pengalaman pertama saya breakfast on bed di hotel!
Sebelum waktu sarapan, jangan lupa konfirmasi dengan staf di resepsionis, atau staf Food and Baverage. Saya memesan sarapan satu porsi sadja karena saya nginepnya sendirian ya. Pagi harinya, staf mengantar sarapan ke kamar. Staf bertanya apakah boleh masuk ke dalam kamar untuk menyajikan sarapan saya. Tapi saya memilih untuk membawa ke dalam kamar sendiri.
Untuk menunya, sepertinya tidak bisa request ya. Ada sepoci teh dan dua gelas jus jambu, tersedia gula pasir ditempatkan terpisah. Ada omelet, dan menu utamanya nasi rames. Terdiri dari nasi, lauknya ada bakmi goreng, ayam goreng, dan ikan asin. Sayurnya ada tumis buncis-jagung putri, dilengkapi dengan lalapan (tomat-timun) dan sambal. Ada buah juga lho, semangka. Kalau tahu ada buah, pesen dua porsi untuk buahnya, hehe.
#
CHECK-IN
Oh, ya, tadi saya belum cerita proses check-in, ya. Untuk waktu check-in nya sendiri standar, dimulai jam 14.00 / jam 2 siang. Waktu check-out juga standar, yaitu sebelum jam 12.00. Saya check-in sedikit terlambat, tapi proses check-in mudah. Ternyata ada deposit yang harus ditinggalkan, dan sebelumnya saya nggak tahu… Depositnya sebesar Rp. 100.000,- Untung bawa duit yeee, hahaha. Saya harap di Traveloka atau Online Travel Agent lainnya memberi keterangan kalau ada deposit yang harus dipersiapkan.
LIME RESTORAN
Terletak di lantai 1, di dekat lobby area. Saat menuju room, tamu pasti melewatinya. Kapasitas restoran ini 175 orang, termasuk seating di pool side area. Lime Restoran menyajikan beragam hidangan makanan indonesia, asia, dan eropa. Sajian diolah dari bahan-bahan segar. Buka saat breakfasat, lunch, dan dinner, dan buka setiap hari dari jam 06.00 – 23.00.
Selama masa pandemi ini, restoran tidak buka. Hanya melayani breakfast tamu dan pesanan tamu. Sebenernya pengen sih nongkrong-nongkrong di restorannya, tapi tidak bisa. Boleh sih sebenernya, tapi lampu restoran dimatikan. Gimana tuh? Kan nggak seru kalo’ gelap-gelapan. Eh, tapi, masih bisa nongki di area pool side, sih.
Wifi tersedia di kamar dan di area publik, termasuk di area pool ini. Untuk koneksinya cukup cepat untuk pemakaian biasa. Saya sempat memanfaatkannya untuk menyelesaikan pekerjaan kantor, sambil yutupan, baik di kamar maupun di area pool side ini.
KOLAM RENANG
Kolam renang semi indoor, letaknya di lantai 1. Ada dua area, kolam renang dewasa dengan kedalaman 1,4 meter. Kolam renang anak-anak yang ukurannya lebih kecil, dengan kedalaman 0,9 meter. Kolam renang dibuka mulai jam 6 pagi hingga jam 6 sore. Area ini adalah satu-satunya area smooking. Toilet umum juga berada di sudut kolam renang.
Parkir mobil terletak di halaman, tidak terlalu luas, hanya bisa memuat sepuluhan mobil. Minusnya, hotel ini tidak ada basement. Parkir motor ada di salah sudut sebelah kanan (timur), spotnya pun tidak cukup luas juga, dan tidak ada atapnya.
Sekian Review Hotel Fave Jogja berdasar pengalaman saya… Menurut saya, hotel ini layak menjadi salah satu preferensi tempat menginap. Harga dan fasilitasnya sepadan…
Maaf, yaaa. Tyda ada foto diri yang inframe walau satu pun ^^ Maklum, yah, soalnya staycation-nya sendirian…
#
ALAMAT FAVE HOTEL JOGJA KUSUMANEGARA
Jl. Kusumanegara No. 91 Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY.
[ Map ]
#
For Collaboration or Bussiness Inquiry, email : rifiani.nisya@gmail.com
INSTAGRAM : @hotelicius
https://www.instagram.com/hotelicius/
:: Don’t copy any materials in this blog without permission ::
‒ Foto & Teks : Nisya Rifiani / Tim Hotelicius –
190 harga karena sedang masih masa Pandemi Korona ya? Karena Fave biasanya 300an ke atas kan ya?
Kalau beli lewat aplikasi archipelago bisa kok dapat harga 190-220 ribuan. Mereka punya aplikasi khusus untuk jaringan hotel nya. Saya tahun lalu dapat harga 190 ribuan juga, sama pajak 200 ribuan
Jadi nostalgia 😁 saya domisili Lamongan, Jatim tahun lalu berkesempatan staycation ke hotel ini juga kak pas libur lebaran. Saya selalu konfirmasi ke hotel untuk booking jadi memang sudah tau ada uang deposit, untuk amenities yg kurang lengkap mungkin karena pandemi ya karena tahun lalu saya dapat kok pasta gigi, sikat, sandal hotel, bantal kecil juga ada.
Saya pernah nginap di Fave Hotel Kusumanegaran..dkt kmn2 tmpt nbetsih dan nyaman..btw ini harga kok terjangkau ya 190k? biasanya 300-400k gitu
Ehh tapi tetap ikuti protokol kesehatan ya kak, meskipun udah gak sabar staycation setelah pandemi.
Ehh tapi nginap di Fave Hotel Jogga dengan 190k lumayqn terjangkau juga kak, mengingat fasilitas yang di dapat juga fasilitas terbaik
Bersyukur ya sekarang sudah mulai bisa staycation tipis-tipis hehehe.. minimal untuk ngilangin kejenuhan selama beberapa bulan di rumah saja. Waktu awal berdiri hotel ini aku kagum, coz selama bertahun-tahun kerja di wilayah Timoho enggak muncul-muncul hotel-hotel yang keren-keren. Sekarang kesini-sini makin ramai aja daerah sana. Pengin ahhh one day staycation di Fave Hotel ini. Mengenang dulu pernah kost di daerah belakang hotel ini 😀
Fave di Malang juga lucu design nya warna warni. Bersih. Tapi blm pernah cobain roomnya. Hihi. Beberapa kali workshop selalu di sana. Sukaaa banget sama Restonya.
Mudah-mudahan mba Nisa dapat undangan hotel sana sini yaa hihi jadi saya tahu kemana larinya kalau lagi cari hotel enakkk waktu traveling. Sukses mbaaaa
Fave hotel Jogja nyaman banged ya Mbak,, di kotaku juga ada fave hotel, artistik sekali interior lobinya. Btw, Mba Nisya makin semangat dong ya, kamarnya berfasilitas super fast internet connection bs bawa laptop abis nyantai2 ngeblog deh, ehehe
Wow, keren nih…
Saya harusnya tahun ini wisata keluarga di yogya loh. Tapi sayang blm rizki karena pandemi. Semoga th depan bisa kesana, tq ulasan hotelnya 🙏😊
Jaringan Fave Hotel ini termasuk yang sering saya inapi saat keluar kota. Biasanya kami memang milih hotel bidget karena butuh buat tidur aja, selebihnya lebih suka untuk jalan2 di luar. So far, kami nyaman dengan Fave Hotel baik dari segi harga dan pelayanan.
Pernah menginap di fave hotel Losari Makassar, lumayan nyaman untuk kamar termurah nya. Waktu itu sekitar 400rb an sdh plus breakfast
190 udh sama makan? murah banget. karena pandemi kali ya siapa juga yang mau nginep di hotel. ya ka nisya ini salah satunya. eh makannnya koook ga difoto ka?
Murah nih untuk ukuran fasilitas yang semewah itu. Kalau masa pandemi gini rada sepi ya? Bayangan saya kerasa kek di rumah sendiri. Hehe…
Bagus ya hotelnya, banyak spot cantik untuk berfoto. Murah pula, apa karena pandemi ya jadi tarifnya turun?
Wow mbak… Review hotelnya bermanfaat bgt. Semoga segera dapet undangan review hotel dimana mana ya… Biar makin josss…
Wah next staycation bisa ke Hotel ini nih
Ka boleh tanya apa ada connecting room nya? saya sdh request connecting room krn di traveloka ada keterangan nya. terimakasih