SARAPAN DI RUMAH PESIK ART & HERITAGE BOUTIQUE HOTEL KOTAGEDE
Beberapa waktu yang lalu, saya menginap di Rumah Pesik Art & Heritage Boutique Hotel. Sebuah penginapan yang menempati Omah Kalang, -bangunan tempat tinggal Orang Kalang (masyarakat / sub-suku Jawa pada masa lampau, yang tinggal terpisah dari masyarakat pada umumnya). Omah Kalang memiliki arsitektur, nilai seni, dan budaya tinggi, hasil akulturasi Jawa, Asia, dan Eropa. Begitu juga dengan Rumah Pesik, bangunannya bersejarah, dan memiliki koleksi barang antik, bahkan museum pribadi.
“Rumah Pesik merupakan penginapan, sekaligus destinasi wisata unik yang ada di Kotagede, Yogyakarta.”
Cerita Rumah Pesik Art & Heritage Boutique Hotel akan saya mulai dengan pengalaman sarapan pagi di sana… Let’s Reads Arround…
Ketika menginap Rumah Pesik, saat itu tidak banyak tamu, mungkin karena bukan hari liburan atau masa liburan. Menurut staff hotel, bila tamu yang menginap banyak, sarapan disajikan ala buffet. Namun bila tidak banyak tamu, menu utama sarapan disiapkan ala carte. Disertai dengan menu pendamping dan pilihan minuman disajikan buffet alias prasmanan.
Hidangan disiapkan di ruang makan di Joglo Utama. Furniturnya menarik hati, didominasi dari kayu jati dengan ukir-ukiran. Kendati menu sarapan utama sudah disiapkan, ada beberapa menu pendamping dan minuman yang bisa kita ambil sendiri. Seperti kopi atau teh, atau jus, selain itu ada snack dan roti tawar +plus topping-nya juga.
Alih-alih sarapan di Joglo Utama, saya memilih sarapan di teras. Bisa saja sarapan di spot ini, karena memang disiapkan meja dan kursi yang antik nan estetik. Penggemar fotografi makanan pasti senang memotret dengan latar meja unik ini. Selain untuk bersantai di sore hari, teras ini juga bisa untuk tempat sarapan di pagi hari.
Baca Juga : Berburu Sarapan di Hotel-Hotel Jogja
MENU SARAPAN RUMAH PESIK
Menu sarapan pagi itu tidak terlalu spesial, -menurut saya. Nasi goreng ala rumahan dengan lauk ayam goreng dan sayur, dilengkapi dengan acar dan sambal. Surprisingly nasi gorengnya enak! Cita rasanya khas Jogja, tipikal nasi goreng bumbu & sedikit kecap dengan rasa yang pas, tidak terlalu manis tidak terlalu asin. Ada sedikit sayur di nasi gorengnya…
Kalau ayam gorengnya biasa aja. Ini juga dimasak dengan cara khas Jogja. Sayurnya juga biasa… Tapi saya suka acar dan sambalnya, rasanya enak. Acarnya ada sedikit rasa manis, tapi tidak terlalu kuat. Sambalnya juga cocok dipadukan dengan nasi gorengnya. Untuk minumannya, saya pilih teh, karena bisa menenangkan di pagi hari. Saya juga mengambil jus jeruk secukupnya.
Snack pagi itu ada pisang aroma dengan coklat dan taburan keju. Saya juga mengambil beberapa potong untuk camilan. Tersedia roti tawar, dengan aneka pilihan topping seperti cokelat, meises, atau aneka selai. Ada alat pemanggang juga… Saya juga mengambil beberapa potong, untuk menyemarakkan meja supaya terlihat ramai. Roti ini pada akhirnya saya makan menjelang siang.
Menurut Staff, biasanya disajikan kudapan manis seperti pudding dan buah, entah kenapa kali ini tidak ada… Tapi, bagi saya, menu ini sangat cukup. Kalian bisa lihat, perlengkapan makan yang digunakan istimewa, berasal dari Istana Negara Republik Indonesia. Berasa tamu spesial gitu loh… Kabarnya, Owner Rumah Pesik bisa mendapatkannya karena kedekatannya dengan Petinggi Negara.
Spot sarapan yang saya pilih ini rupanya sangat strategis. Suasananya nyaman, teduh. Banyak pohon besar, angin pun semilir berhembus. Dari sini bisa bersantai, menikmati udara segar di luar ruangan. Sembari mengagumi seni arsitektur bangunan dan patung-patung pajangan di sana. Namun jangan terlalu berlama-lama, karena semakin siang semakin panas, sinar matahari semakin menyengat.
Bila masih ingin meneruskan sarapan, bisa kembali ke Joglo utama, atau beralih ke coffee shop yang ada di lantai dua, di salah satu bangunan. Karena sesi sarapan di Rumah Pesik telah saya selesaikan, jadi saya memilih kembali ke kamar sebelum matahari semakin tinggi…
Rumah Pesik Art & Heritage Boutique Hotel
Jl. Mondorakan Gang Soka No. 3B Sayangan, Jagalan, Kec. Banguntapan, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55192.
Lokasi: